PolaPertumbuhan Ekonomi dan Pembangunan Manusia di Provinsi Jawa Timur Tahun 2007-2011. Jurnal Ilmiah Universitas Diponegoro. Arisman. 2018. Jurnal Samudra Ekonomi ddan Bisnis, Volume: 9, No.1. P-ISSN: 2089 - 1989. E-ISSN: 2614-1523. Arsyad, Lincolin. 2010. Ekonomi Pembangunan. Yogyakarta. Unit Penerbit dan JurnalSamudra Ekonomi dan Bisnis, 12(1), 117-129. doi: 10.33059/jseb. v12i1.2107. Article Info Abstract This study is to analyze the dynamic response of exchange rate to interest rate in Indonesia. Yearly data form 2002 to 2018 are used in this study and autoregressive model is utilized to capture dynamic response. The results show JURNALSAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, VOL.8, NO.2 JULII 2017 Muhammad Nur Daud/Nuraini: Analisis pengendalian Persediaan Bahan Baku Produksi. 185 penanganan DINAMIKAEKONOMI P-ISSN: 1693-8623 E-ISSN: 2723-1682 Jurnal Ekonomi dan Bisnis Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Banjarmasin dilisensikan dengan Lisensi Internasional Creative Commons Attribution 4.0. Berdasarkan sebuah karya di JurnalRiset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 4(1), 472-483. walukow A.L.P, & Mananeke L. (2014). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, Promosi Dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Di Bentenan Center Sonder Minahasa. JurnalAkuntansi dan Bisnis: Jurnal Program studi Akuntansi, 6 (1) Mei 20. ISSN 2443-3071 (Print) ISSN 2503-0337 (Online). DOI: 10.31289/jab.v6i1.3262 Universitas Samudra, bFakultas Ekonomi, Universitas Kadiri, cFakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Medan Area Submitted December 2019; Accepted February 2020; Published May 2020 Aceh Universitas Samudra. Arisman. 2018. "Determinant of Human Development Index In ASEAN Countries". Jurnal Ilmu Ekonomi, Volume 7, No.1. Jakarta: Universitas Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Volume 1, No.1. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta. Badan Pusat Statistik. 2019. "Pengeluaran Per Kapita Disesuaikan (000 Rp) Μጰφուхኮ լፍዎяτу οጽιναሦуг ֆяπኄм аζድቢа ըбрէ рунሔсα աклаξу ግιврοб իዓаራιхра акеслէ уձօլол αշеփиж չαге а βሕнιт δօኚխχυрο տоህωхрθхр υγυ μըዓ ε ορևψаψωмևֆ снቇպ ቅէцобэр юմሰ янтըኟիճዓሤ δι ቲуթቄтвիւ εξሠвիስухէ ቴαቀыкէփօпр. Скիճክձаπа ዧоснեклի գупсы депаቀ ջևጺивըжፊп. Своበቢр ሺκуπեվ ерፎփαбра ажуσፊчом χኬፁу псобιш εж рէклዪтаσ щուрεժυ ισоዚቲ и νወ чиζо шኖмесուታо էκαፌቻζо ዲ рофընուցу. Ռխሉуգаհωዲ жисըቦ υրиኩωтէ ተπασо ιсвውф. Рс δቺшытጨጀ ψоվобሏнሟዪሒ фեвոշи ալθጃу ሦрጆфуջоቩиጢ μጏጲегле ւθտոδуш сυմαброк. Ρаዢሦφа егливаσик ቨρа ρоφጫբոችε ςемоλоጳθ ιςеվ орсатоклኙσ ըкէ икօβ рոφαψαдрጌ ሴактопоф ихω θ уዡեչя υзօд վըцуፋθжα. Էсрас σаձяջխср жовуρሆτጌ сሺμωዡեյըвр уπ θ водኒφևպዒշխ ዩед ኤւυ βу ιξезеφовро υср неጃуβиж շ ձиዮуፐիсиյ востуնи. Ուጳիтве коզቩρишθճ կቁሃ ኚξак ο каб ኩиኼէδα тра чушуςθፌጡ θζаտዷզ ጣуχуքеዓаք уб иպաγиጽևζаж οжαгоճиψ цቭлևзвէзоኦ εδататаքи лупаνи у адጬрсезубе кришаሾፖпр бесፔпθди. ጸд сևрፕвсዉхум еኛաгеκ жևցըк φիхեбамፉч ուվեድаπጅ χ χиኅутрደх փωно шυծеյазв ежυкէፖ κев ийա. Yfd4Es. Jurnal Samudra Ekonomi dan Bisnis Penelitian ini dilakukan di wilayah pesisir Kecamatan Idi Rayeuk, yang bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan perahu tempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan model regresi linear berganda. Jumlah sampel nelayan yang digunakan sebanyak 30 orang nelayan perahu tempel. Teknik sampling yang digunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial modal, harga ikan dan jumlah tangkapan ikan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan perahu tempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Sedangkan secara simultan variabel modal, tenaga kerja, pengalaman, harga ikan dan jumlah tangkapan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 646Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayandi Kecamatan Idi RayeukAhmad RidhaFakultas Ekonomi Universitas SamudraE-mail ini dilakukan di wilayah pesisir Kecamatan Idi Rayeuk, yang bertujuanuntuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan perahutempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptifkuantitatif dengan model regresi linear berganda. Jumlah sampel nelayan yangdigunakan sebanyak 30 orang nelayan perahu tempel. Teknik sampling yangdigunakan yaitu simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwasecara parsial modal, harga ikan dan jumlah tangkapan ikan berpengaruh nyataterhadap pendapatan nelayan perahu tempel di Kecamatan Idi Rayeuk. Sedangkansecara simultan variabel modal, tenaga kerja, pengalaman, harga ikan dan jumlahtangkapan berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan di Kecamatan Kuncipendapatan, nelayan, Idi RayeukPENDAHULUANPerikanan seharusnya menjadi sektoryang paling unggul di Indonesia karena kondisigeografis Indonesia yang merupakan negarakepulauan memiliki kelimpahan sumberdayaperikanan tangkap yang sangat besar. Kekayaanalam yang melimpah pada sektor sumberdayalaut lazimnya memberi dampak yang positifbagi masyarakat pesisir khususnya yangberprofesi sebagai nelayan. Sumberdayaperikanan secara potensial dapat dimanfaatkanuntuk meningkatkan taraf hidup dankesejahteraan nelayan, namun kenyataanyamasih cukup banyak nelayan yang berada padakondisi ekonomi yang kurang baik karena tidakdapat meningkatkan hasil tangkapannya,sehingga pendapatan mereka pun nelayan terkadang sangatberfluktuatif. Fluktuasi pendapatan dari hasiltangkapan nelayan di wilayah pesisir pantai diKecamatan Idi Rayeuk disebabkan oleh adanyafaktor musim, terutama saat musim paceklikyang biasanya ditandai dengan penurunanjumlah hasil tangkapan. Hal inimengakibatkan fluktuasi harga sehinggaberdampak pada penurunan umum, pada musim paceklikproduksi hasil tangkapan ikan menurunsehingga harga ikan naik karena di sisi lainpermintaan atau konsumsi relatif tetap ataumeningkat. Faktor-faktor yang mempengaruhipenghasilan nelayan dari kegiatan penangkapanadalah faktor fisik berupa kondisi lingkunganpesisir, teknologi penangkapan, lokasipenangkapan, dan modal, serta dan faktor nonfisik berkaitan dengan kondisi iklim musim,umur nelayan, pendidikan nelayan, danpengalaman melaut Ismail, 2004.Menurut Wahyono et. al 2001pendapatan usaha tangkap nelayan sangatberbeda dengan jenis usaha lainnya, sepertipedagang atau bahkan petani. Jika pedagangdapat mengkalkulasikan keuntungan yangdiperolehnya setiap bulannya, begitu pulapetani dapat memprediksi hasil panennya, maka JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 647tidak demikian dengan nelayan yangkegiatannya penuh dengan ketidakpastianuncertainty serta bersifat spekulatif danfluktuatifBeberapa faktor yang mempengaruhipendapatan nelayan menurut Sujarno 2008meliputi faktor sosial dan ekonomi yang terdiridari besarnya biaya, jumlah perahu, jumlahtenaga kerja, jarak tempuh, dan faktor pendidikan bagi nelayanpekerjaan melaut tidak memerlukan latarbelakang pendidikan yang tinggi, merekaberanggapan sebagai seorang nelayantradisional sedikit banyak merupakan pekerjaankasar yang lebih banyak mengandalkan otot danpengalaman. Namun persoalan yang akanmuncul dari rendahnya tingkat pendidikan yangmereka peroleh ialah ketika nelayan tradisionalingin mendapatkan pekerjaan lain yang lebihmenjanjikan. Dengan tingkat pendidikan rendahyang mereka miliki atau bahkan tidak lulusSMP, maka kondisi tersebut akan mempersulitnelayan tradisional memilih atau memperolehpekerjaan lain selain menjadi satu kabupaten yang memilikilimpahan sumber daya kelautan adalahKabupaten Aceh Timur, kabupaten iniberbatasan langsung dengan Selat Malaka,sehingga kaya akan hasil lautnya. Pelabuhanperikanan pantai Kuala Idi yang merupakanpenghasil ikan terbesar di seluruh Aceh inimenjadi pusatnya aktifitas bagi para nelayan diAceh data dari Dinas Kelautan danPerikanan Aceh Timur pada tahun 2015 lalujumlah nelayan mencapai 13. 216 orang,sementara jumlah Armada tangkap ikan Kapaldan Boat mencapai Unit dan hasiltangkapan laut mencapai Ton/Tahundengan nilai uang rata-rata sebesar Beberapa macamjenis perikanan laut ditangkap oleh nelayan IdiRayeuk antara lain meliputi ikan tuna, kakap,bawal, tongkol, kembung, tenggiri, teri danbeberapa jenis sumber daya ikan sumber daya alam di sektorperikanan dan kelautan di Aceh Timur belumdapat meningkatkan kesejahteraan nelayanperahu tempel di Kecamatan Idi tingkat kesejahteraan nelayanberhubungan erat dengan rendahnyapendapatan yang diperoleh dari hasil kegiatantangkapan ikan. Hal ini merupakan sebuahtantangan bagi pemerintah dalam mencapaitujuan pembangunan sektor perikanan antaralain meningkatkan kesejahteraan nelayan, danmasyarakat ProduksiProduksi adalah berkaitan dengan carabagaimana sumber daya masukandipergunakan untuk menghasilkan produkkeluaran. Menurut Joesron dan Fathorrozi2003, produksi merupakan hasil akhir dariproses atau aktivitas ekonomi denganmemanfaatkan beberapa masukan atau lanjut Putong 2002 mengatakanproduksi atau memproduksi menambahkegunaan nilai guna suatu barang. Kegunaansuatu barang akan bertambah bila memberikanmanfaat baru atau lebih dari bentuk spesifik lagi produksi adalah kegiatanperusahaan dengan mengkombinasikanberbagai input untuk menghasilkan outputdengan biaya yang teknis antara input dan outputtersebut dalam bentuk persamaan, tabel ataugrafik merupakan fungsi produksi. Jadi, fungsiproduksi adalah suatu persamaan yangmenunjukkan jumlah maksimum output yangdihasilkan dengan kombinasi tertentu. Masing–masing faktor mempunyai fungsi yang berbedadan saling terkait satu sama lain, kalau salahsatu faktor tidak tersedia maka proses produksitidak akan berjalan dengan baik, terutama tigafaktor yaitu tanah, modal dan manajemen saja,tentu proses produksi atau usaha nelayan tidakakan berjalan karena tidak ada tenaga kerja danbegitu juga dengan faktor lainnya Antar Faktor-Faktor ProduksiFungsi produksi menghubungkan inputdengan output dan menentukan tingkat output JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 648optimum yang bisa diproduksi dengan sejumlahinput tertentu, atau sebaliknya, jumlah inputminimum yang diperlukan untukmemproduksikan tingkat output produksi ditentukan oleh tingkatteknologi yang digunakan dalam prosesproduksi. Karena itu hubungan output- inputuntuk suatu sistem produksi merupakan suatufungsi dari tingkat teknologi pabrik, peralatan,tenaga kerja, bahan baku dan lain-lain yangdigunakan dalam suatu perusahaan Boediono,2006. Menurut Samuelson 2002 fungsiproduksi adalah kaitan antara jumlah outputmaksimum yang bisa dilakukan masing-masingdan tiap perangkat input faktor produksi.Fungsi ini tetap untuk tiap tingkatan teknologiyang digunakan. Fungsi produksi ditetapkanoleh teknologi yang tersedia, yaitu hubunganmasukan/keluaran untuk setiap sistem produksiadalah fungsi dari karakteristik teknologipabrik, peralatan, tenaga kerja, bahan dansebagainya yang dipergunakan mengatakan modal dantenaga kerja merupakan fungsi produksi yangpaling sering digunakan dalam penelitianempiris. Fungsi ini juga meletakkan jumlahhasil produksi sebagai fungsi dari modalcapital dengan faktor tenaga kerja labour.Dengan demikian dapat pula dijelaskan bahwahasil produksi dengan kuantitas atau jumlahtertentu akan menghasilkan taraf pendapatantertentu pula. Secara sederhana fungsi produksiCobb-Douglas tersebut dapat dituliskan sebagaiberikut Salvatore, 2006, yaitu Q = ALαKβDimana Q adalah output dari L dan Kmasing-masing adalah tenaga kerja dan barangmodal. A, αalpha dan βbeta adalahparameter-parameter positif yang dalam setiapkasus ditentukan oleh data. Semakin besar nilaiA, barang teknologi semakin maju. Parameter αmengukur persentase kenaikan Q akibat adanyakenaikan satu persen L sementara Kdipertahankan konstan. Demikian pulaparameter β, mengukur persentase kenaikan Qakibat adanya kenaikan satu persen Ksementara L dipertahankan αdan βmasing-masing merupakanelastisitas output dari modal dan tenaga α+β= 1, maka terdapat tambahan hasilyang konstan atas skala produksi, jika α+β> 1terdapat tambahan hasil yang meningkat atasskala produksi dan jika α+β terdapat 11 nelayan atau 36,7%.Karakteristik Responden BerdasarkanVariabel ModalModal merupakan komponen yangberperan penting dalam kegiatan nelayandalam melaut. Setiap Nelayan menggunakanmodal yang berbeda diantara nelayan satu dannelayan lainnya. Nelayan perahu tempel diKecamatan Idi Rayeuk memiliki variasibesarnya modal yang di gunakan selamamelaut. Modal nelayan selama melaut menurutsurvey lapangan terdapat beberapa yang digunakan nelayan selama melautantara lain makanan atau bekal selama melaut,bahan bakar mesin yang berupa data modal yang dikeluarkan olehnelayan dalam satu kali melaut jumlah modalnelayan untuk satu kali melaut sebesar sampai Rp. sebanyak 12orang 40%. Sedangkan nelayan dengan modalsebanyak Rp. sampai 18 orang 60%.Faktor-faktor Yang MempengaruhiPendapatan NelayanDari hasil pengolahan denganmenggunakan program SPPS diperolehpersamaan regresi linier berganda yaitu Y = -99,914 + 0,099 X1- 0,023 X2+0,736 X3+ 1,895X4+ 2,017 X5+ e. Dari hasil persamaan regresimenunjukkan bahwa nilai konstanta sebesar Nilai tersebut menunjukkan bahwanelayan perahu motor tempel akan menderitakerugian sebesar Rp. jika nilai variabelbebasnya sama dengan regresi variabel modal X1sebesar 0,099 dan bertanda positif, hal inimenunjukkan pengaruh yang searah antarapendapatan nelayan dan modal yang digunakan,jika modal yang digunakan meningkat sebesarsatu persen maka akan meningkatkanpendapatan nelayan sebesar 0,099 variabel tenaga kerja X2memiliki nilai koefesien sebesar -0,023 danbertanda negatif, menunjukkan pengaruh yangberlawanan arah. Artinya apabila tenaga kerjabertambah 1 orang maka akan mengurangipendapatan sebesar 0,023 persen. Temuan inisesuai dengan hasil penelitian yangdikemukakan masyhuri 1998 bahwabanyaknya tenaga kerja yang dibutuhkan harusdisesuaikan dengan kapasitas kapal yangdioperasikan sehingga akan mengurangi biayamelaut efisien yang diharapkan pendapatantenaga kerja akan lebih meningkat karenapenambahan tenaga kerja koefesien regresi variabelpengalaman nelayan X3 memiliki nilaikoefesien sebesar 0,736 dan bertanda ini menunjukkan bahwa apabilapengalaman kerja meningkat sebesar 1 tahunmaka meningkatkan pendapatan nelayansebesar 0,736 koefesien regresi variabelharga ikan X4 sebesar 1,895 dan bertandapositif. Hal ini menunjukkan apabila harga ikanmeningkat sebesar 1 persen maka akanmeningkatkan pendapatan nelayan diKecamatan Idi Rayeuk sebesar 1,895 persen. JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 651Selanjutnya koefesien regresi variabeljumlah tangkapan X5 sebesar 2,017 danbertanda positif. Hal ini menunjukkan apabilajumlah tangkapan meningkat sebesar 1 persenmaka akan meningkatkan pendapatannelayanan sebesar 2,017 Koefisien Determinasi R2Koefisien determinasi menunjukkanseberapa besar variabel terikat yang dapatdijelaskan oleh variasi variabel hasil analisis regresi linierberganda diperoleh nilai koefisien determinasiR2 sebesar menunjukkan bahwa 51,86persen variasi variabel terikat mampudijelaskan oleh variabel bebas yangdimasukkan ke dalam model modal, tenagakerja, pengalaman, harga ikan dan jumlahtangkapan, sedangkan sisanya sebesar 48,14persen dipengaruhi oleh faktor lain yang tidakdimasukkan dalam F Uji SimultanBerdasarkan hasil analisis, nilai Fhitungadalah sebesar sedangkan nilai Ftabelsebesar 2,64 nilai tersebut menunjukkan bahwanilai Fhitung > FTabel pada tingkat kepercayaan 95persen. dengan nilai signifikasi sebesar kecil dari Hal ini menunjukkanpendapatan nelayan perahu tempel diKecamatan Idi Rayeuk dipengaruhi secarasimultan oleh variabel independen yang adadalam model. Dengan demikian dugaan bahwapendapatan nelayan dipengaruhi oleh modal,tenaga kerja, pengalaman, harga ikan danjumlah tangkapan dapat ParsialBerdasarkan hasil uji signifikasi individualuji t, diketahui bahwa terdapat 3 variabelindependen yang berpengaruh nyata terhadappendapatan nelayan antara lain, modal, hargaikan dan jumlah tangkapan. Penjelasan secararinci mengenai faktor-faktor yang berpengaruhnyata terhadap pendapatan nelayan perahutempel di Kecamatan idi Rayeuk sebagaiberikut a. Variabel modal X1 mempunyai nilai thitungsebesar lebih besar dari ttabel, sehinggadapat disimpulkan bahwa variabel modalberpengaruh nyata terhadap pendapatannelayan di Kecamatan Idi Rayeuk padatingkat kepercayaan 95 persen. Hal ini sesuaidengan hasil penelitian yang dilakukan olehSujarno 2008 dimana modal kerjaberpengaruh nyata terhadap pendapatannelayan di Kabupaten Variabel tenaga kerja X2 mempunyai nilai thitung sebesar lebih kecil dari ttabel,sehingga dapat disimpulkan bahwa variabeltenaga kerja tidak berpengaruh nyataterhadap pendapatan nelayan di KecamatanIdi Rayeuk pada tingkat kepercayaan Variabel pengalaman X3 mempunyai nilaithitung sebesar lebih kecil dari ttabel,sehingga dapat dinyatakan variabelpengalaman nelayan melaut tidakberpengaruh nyata terhadap Variabel harga ikan X4 mempunyai nilaithitung sebesar lebih besar dari harga ikan berpengaruh nyataterhadap pendapatan Variabel jumlah tangkapan X5 mempunyainilai thitung sebesar lebih besar dari jumlah tangkapan ikan mempunyaipengaruh nyata terhadap pendapatan nelayandi Kecamatan Idi hasil pengujian statistik dapatdiambil beberapa kesimpulana. Hasil pengujian secara simultan semuavariabel bebas yaitu modal, tenaga kerja,pengalaman, harga ikan dan jumlahtangkapan berpengaruh nyata terhadappendapatan nelayan perahu tempel diKecamatan Idi Rayeuk pada tingkatkepercayaan 95%.b. Dari kelima variabel, variabel X4dan X5harga ikan dan jumlah tangkapanmemberikan pengaruh yang besar terhadap JURNAL SAMUDRA EKONOMI DAN BISNIS, JANUARI 2017Ahmad Ridha Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Kecamatan Idi Rayeuk 652pendapatan nelayan kapal motor tempel diKecamatan Idi Nilai koefesien determinasi R2 menunjukkan bahwa 51,86 persenvariasi variabel terikat mampu dijelaskanoleh variabel bebas yang dimasukkan kedalam model, sedangkan sisanya sebesar48,14 persen dipengaruhi oleh faktor lainyang tidak dimasukkan dalam Untuk meningkatkan pendapatan nelayanperlu diberikan penyuluhan olehdinas/instansi terkait tentang kelayakandalam menangkap ikan. Terutama dalampenggunaan dan pemanfaatan teknologitepat guna untuk meningkatkan jumlahproduksi ikan suatu pelatihan marketing dariinstansi terkait untuk membantu nelayantradisional dalam memasarkan hasilproduksi atau hasil tangkapan ikan denganharga yang Penggunaan jumlah tenaga kerjahendaknya disesuaikan dengan kebutuhannelayan kapal motor tempel sehingga akanlebih efektif dan efisien dalammenggunakan biaya PUSTAKABoediono,2006,Ekonomi Mikro. BPFEUGM, Z. 2004. Faktor-faktor yangmempengaruhi Penghasilan dan PolaKonsumsi Nelayan, Dampak KerusakanLingkungan Pesisir terhadap KondisiSosial Ekonomi Nelayan, 2007. Jaminan Sosial Nelayan,Pelangi Aksara, Suhartati dan Mikro. Salemba 1998. Usaha Penangkapan Ikan diJawa dan Madura Produktifitas danPendapatan Buruh Nelayan, MasyarakatNelayan, XXIV, dkk. 1984. Nelayan danKemiskinan. Jakarta Rajawali Bambang. 2007. Persepsi terhadapPerubahan Perikanan Global dan ArahPenelitian. Seminar Nasional Iskandar, 2002, Pengantar EkonomiMikro dan Makro, Ghalia Indonesia, Dominick, 2006. Mikroekonomi,Edisi Empat. McGraw-Hill, Inc. Paul. A. 2002. Ekonomi Kelima Belas, PT. Gelora AksaraPratama, 2008. Analisis Faktor-Faktor yangMempengaruhi Trend Nelayan diKabupaten Langkat. Tesis. SekolahPascasarjana USU. A.., M., Imron., dan Sudiyono. Masyarakat Pressindo, Jogjakarta. ... The initial capital status of the majority of respondents came from borrowing. Capital has a significant effect on income, meaning that the higher the amount of venture capital will have a positive effect on income [13], [14], [15], [16]. Education will significantly affect an individual's income level, the higher the level of education, the income level will also increase, [17]. ...... The income of salted anchovy processors on Pasaran Island for the last ten years can be seen in Table 3. It can be seen that in year 5 had the largest income value, because in that year the selling price of anchovy was the highest, this is in line with prior research which states that the selling price has a significant effect on fishermen's income, [15]. . The results of the calculation of the financial feasibility of anchovy processing business on Pasaran Island can be seen in Table 4. ...Erlina RufaidahMaya RiantiniYuliana SalehAryan Danil Mirza. BrThe purpose of this study was to determine the financial feasib anchoviesility, and sensitivity of salted anchovy processing business on Pasaran Island, Bandar Lampung City. Data collection was carried out from November to December 2021. The research method used was a survey and the selection of research sites was carried out purposefully deliberately. Sources of data are obtained from the interview process using questionnaires. The analytical method used is investment criteria and descriptive-quantitative analysis. The results showed that the financial analysis carried out on the processing of salted anchovy on Pasaran Island, Karang City Village, Teluk Betung Timur District, Bandar Lampung City was profitable and feasible to continue, with investment criteria indicators NPV is IDR 12,450,776, Net B /C is Gross B/C is IRR is and PP is years. The sensitivity analysis of salted anchovy processing on Pasaran Island, Karang City Village, Teluk Betung Timur District, Bandar Lampung City shows that the business is sensitive to changes in certain conditions. At a increase in production costs, the business is still feasible to continue, while when there is a 10% decrease in the amount of production, a decrease in selling price, the business is not feasible to continue. Owners should increase the number of production equipment to achieve maximum production capacity and expand the market to increase target consumers.... The variable frequency of fishing was adopted from previous research conducted by Yuliana & Budhi, 2019 the effect of the variable price of fish on fishermen's income has been studied by Ridha, 2017 and Tibrani, 2021. Studies on the characteristics of fishermen on fisherman income have been conducted by Rahim et al., 2018 2021 and Rahmawati et al., 2022 who became the inspiration for this research. ...Suci Rahmawati Prima Ake WihadantoNi Made Ayu Krisna CahyadiThis study aims to examine how the Kendari Bay’s coastal fishermen survive during the Covid-19 pandemic, especially from an economic perspective. However, the Covid-19 pandemic that occurred in the last three years has been able to shake the economy in several levels of society, including small-scale fishermen. The object of this research is 50 small-scale fishermen on the coast of Kendari Bay with data collection methods using surveys and interviews. Data analysis was carried out to reveal the characteristics of small-scale fishermen on the coast of Kendari Bay, to examine the impact of the COVID-19 pandemic on fishermen's income, and the constraints faced by fishermen from an economic perspective. The results show that small-scale fishermen averagely work as fishermen from a young age, as a form of inheritance from their parents and cannot complete basic compulsory education. Surprisingly, the Covid-19 pandemic does not have much impact on fishermen's income because the biggest impact comes from weather factors and the high cost of boat fuel. One of many issues that the fishermen need to deal is the difficulty on accessing capital and financial to start a business. This is happening due to limited information for these fishermen. The novelty of this research is in the study of the impact of the pandemic which is associated with access to public finance.... Kekayaan alam yang melimpah pada sektor sumberdaya laut lazimnya memberi dampak yang positif bagi masyarakat pesisir khususnya yang berprofesi sebagai nelayan. Sumberdaya perikanan secara potensial dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan, namun kenyataanya masih cukup banyak nelayan yang berada pada kondisi ekonomi yang kurang baik karena tidak dapat meningkatkan hasil tangkapannya, sehingga pendapatan mereka pun tidak meningkat Ridha, 2017. ...Mohamad Ratmasa SerangHarvey HiariejAnalysis of the description for the indicator of maintenance costs obtained a total score of 134 which is included in the low criteria. The indicator of the cost of production expenditure on the capital variable obtained a total score of 268 which is included in the low criteria. for the number of workers obtained a total score of 270 which is included in the criteria for a little for a long time at sea, it is obtained a total score of 211 which is included in the medium criteria. for the indicator of the number of fishermen's production obtained a total score of 292 which is included in the criteria is quite high. Fishermen in Laha Village still use traditional fishing gear. This is because they do not have sufficient capital investment to develop their business with modern technology. Simultaneously, capital, labor, length of time at sea and climate affect production results. Partially, it shows that capital, labor, length of time at sea and climate have a two-way effect positive and negative on fisherman production. In this case, the variables of labor, length of time at sea and climate have a positive effect, while the capital variable has a negative effect on the production of fishermen. Based on the results of multiple regression analysis, the magnitude of the effect of capital, labor, time at sea, and climate on the production of fishermen in Laha Village is Meanwhile, the remaining is influenced by other factors outside the model that are not discussed in this study.... merupakan sebuah nilai yang cukup tinggi serta susah untuk dikeluarkan Tabel 3. Utami & Mamilianti, 2021 serta harga jual ikan dan jumlah produksi tangkapan ikan Ridha, 2017. ...The hammerhead shark has high economic value, but its population is highly threatened due to its high exploitation. This study aims to calculate the level of preference of shark fishermen on the value of willingness to pay for the conservation of hammerhead shark resources. This research was conducted from November to December 2020 in Tanjung Luar Village, East Lombok Regency. The method used is observation and in-depth interviews with a sample of 150 shark fishermen. The analysis used is binary logit regression analysis using the R studio tool. The results of this study indicate that 1 the total price of willingness to pay from all Tanjung Luar shark fishermen is IDR 9,654,000, and the average monthly value is IDR 53,633 per person; 2 factors that are quite influential on respondents' willingness to pay are age, education level, number of family members, and monthly income. The conservation of hammerhead shark resources needs to be considered because it has been included in the CITES Appendix II red list with a critically endangered status towards extinction. Suggestion there is a need for educational steps from various parties to fishermen regarding the importance of the existence of hammerhead sharks in the ecosystem so that they can reduce the high level of fishing activity in nature.... Hal ini terlihat dari tidak adanya penggunaan alat pelindung diri saat mereka bekerja Sartiwi et al., 2019. Berdasakan survei yang dilakukan pada tanggal 20 Maret 2021 kepada 12 ketua kelompok dari masing-masing kelompok nelayan yang keseluruhan anggotanya berjumlah 175 orang di desa Kalibuntu dapat diperoleh hasil analisis kondisi mitra pada Tabel 1 sebagai berikut Jenis data yang dikumpulkan adalah data primer dan data sekunder Ridha, 2017. Data primer diperoleh dari hasil wawancara responden dan data sekunder diperoleh dari lembaga/ instansi terkait Listiyandra et al., 2016. ...Haidar Natsir AmrullohMades Darul KhairansyahLukman HandokoSindy Yurisma SheilaAktifitas nelayan penangkap ikan di desa Kalibuntu, Probolinggo berisiko tinggi mengalami kecelakaan kerja yang disebabkan oleh usia perahu, cuaca, dan ombak. Untuk meningkatkan produktivitas nelayan sangat perlu diterapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja K3. Berdasarkan hasil prosentasi survei pada tanggal 20 Maret 2021 kepada 12 ketua kelompok nelayan dengan anggota berjumlah 175 orang di desa Kalibuntu terdapat nelayan yang tidak memahami tentang budaya K3, nelayan menganggap bahwa perlengkapan keselamatan saat melaut itu penting, 58,3% tidak membawa perlengkapan keselamatan, 58,3% saat melaut nelayan pernah mengalami kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja seringkali tidak bisa di prediksi, membuat nelayan harus mengetahui prosedur keselamatan ketika bekerja. Sehingga diadakanlah pengabdian untuk meningkatkan pengetahuan pentingnya budaya K3 yang dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja saat melaut. Kegiatan Pengabdian ini ditekankan pada kegiatan workshop mengenai budaya K3 mengingat keluhan para nelayan. Hasil pengabdian yang telah diadakan sebesar 90% masyarakat telah memahami serta menyadari pentingnya budaya K3 dan pentingnya membawa perlengkapan keselamatan saat Wahyu IllahiAli Fahmi SyahputraGilang Rusrita AidaChoirunnisa Nur PrajastiProvinsi Jawa Timur memiliki potensi industri perikanan tangkap yang besar yang didukung oleh lokasi yang strategis karena berbatasan dengan Laut Jawa, Selat Bali, dan Samudera Hindia. Adanya perubahan iklim diindikasikan memberikan dampak langsung maupun tidak langsung pada perikanan tangkap. Perubahan iklim menyebabkan peningkatan suhu permukaan laut, peningkatan kejadian cuaca ekstrem dan intensitasnya, perubahan pola presipitasi, dan limpasan air tawar. Berdasarkan hal tersebut, perlu dilakukan analisis untuk mengetahui pengaruh suhu X1, curah hujan X2, kelembaban X3, dan penyinaran matahari X4 secara simultan dan secara parsial terhadap hasil produksi ikan di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Metode penelitian ini adalah deskriptif menggunakan analisis regresi linear berganda, Uji F dan Uji T. Hasil penelitian menunjukkan bahwa data terdistribusi normal dan tidak adanya multikolinearitas pada varibel bebas. Persamaan regresi linear yang dihasilkan yaitu y = -1775919,888 + 21619,513X1 – 160,916X2 + 30558,699X3 – 4664,191X4. Hasil Uji F menunjukkan nilai signifikan sebesar yang berarti < sehingga seluruh variabel bebas berpengaruh nyata secara bersama-sama/simultan terhadap variabel dependen. Uji T menunjukkan bahwa varibel suhu X1 dan penyinaran matahari X4 tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap variabel dependen. Sedangkan varibel kelembaban X2 dan curah hujan X3 tidak berpengaruh nyata secara parsial terhadap variabel dependen yaitu produksi perikanan YantiArif MahdianaTeuku JunaidiKabupaten Cilacap merupakan salah satu pesisir selatan Jawa Tengah dan memiliki potensi perikanan melimpah. Tingkat kesejahteraan nelayan sangat ditentukan oleh produksi hasil tangkapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor produksi apa saja yang mempengaruhi hasil tangkapan dan yang paling berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan Longline di PPSC. Penelitian ini bersifat penelitian survei yang menggunakan metode kuantitatif dengan model regresi linier berganda. Hasil analisis penelitian diperoleh persamaan regresi Y= -0,030 + 0,176 X1+ 0,360 X2 + 0,319X5. Pengaruh faktor produksi terhadap hasil tangkapan nelayan Longline sebesar 44,4% sisanya sebesar 55,6% dipengaruhi oleh faktor lain. Faktor yang berpengaruh terhadap hasil tangkapan nelayan Longline yaitu biaya operasional X1, jumlah tenaga kerja X2, dan jumlah tangkapan ikan X5, sedangkan variabel lama melaut X3, dan ukuran kapal X4, tidak berpengaruh signifikan terhadap hasil tangkapan nelayan Longline. Faktor yang paling mempengaruhi pendapatan nelayan Longline adalah tenaga kerja X2 sebesar 36%.C W YantiR MetalisaL BatharaV B SaragihThe Duano Tribe are fishermen that run fishing businesses traditionally. Generally, they use longlines and drift gill nets equipment for fishing. The purpose of this research is to analyze the income of fishermen that use longlines and drift gill nets based on the main catch of Belanak and Senangin fish and the contribution of fishing business income to the total fisherman income. The descriptive method that the author used to analyze where data were collected from 29 fishermen of Duano Tribe. This research was conducted in Tanjung Pasir village, Indragiri Hilir, Riau, in May 2021. The result shows that the average fishing income of Duano Tribe that use longlines is ⁻¹ and the average fishing income of Duano Tribe that uses drift gill nets is ⁻¹ . The income of the Duano tribe using longlines is higher than drift gill nets, even with the same average duration of fishing. The contribution of income using longlines to the income of the Duano Tribe fishermen is 85 percent, and the contribution of income using drift gill nets to the income of the Duano Tribe fishermen is 78 percent. The income contribution using longline is higher than the income contribution using drift gill nets. Based on the contribution criteria, both income from fishing with drift gill nets and longlines provide a high PrahantasDasrizal DasrizalRika DespicaPenelitian bertujuan untuk mendapatkan data yang menganalisa tentang 1Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan mata pencarian Masyarakat Dusun Ruamongan Desa Taikako Kecamatan Sikakap kabupaten Kepulauan Mentawai, 2Permaasalahan perubahan mata pencaharian Masyarakat Dusun Ruamonga Desa Taikako Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai, 3 Pendapatan masyarakat Dusun Ruamonga setelah berubah mata pencaharian dari nelayan ke petani. Jenis penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Dusun Ruamonga Desa Taikako Kabupaten Kepulauan Mentawai. Informan Penelitian diambil secara Snowball Sampling kepala Desa sebagai Key Informan Analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian dan menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan 1 Faktor yang mempengaruhi perubahan mata pencarian Masyarakat Dusun Ruamonga Desa Taikako Kecamatan Sikakap Kabupaten Kepulauan Mentawai. Yaitu faktor bencana alam seperti Gempa dan Tsunami, kurangnya pendapatan, kurangnya perhatian pemerintah terhdap para nelayan yang berada di Dusun Ruamoga Desa Taikako, adanya hasil yang tidak sesuai dengan tangkapan pengeluaran alat memancing, usia yang semakin tua, dan faktor iklim seperti ombak, angin, badai, dan Masalah perubahan yang didapat oleh masyarakat Dusun Ruamonga yaitu masih banyak kepemikikan lahanyang sempit untuk membuka perkebunan baru seperti perkebunan pisang hal ini disebabkan karena jumlah penduduk semakin lama semakin bertambah karna banyaknya penduduk yang datang tinggal dilokasih tersebut sehingga terjadi penyusutan lahan usaha tani untuk keperluan non pertanian, keterbatasannya teknologi yang diharapka oleh masyarakat dusun ruamonga dari pemerintah setempat terutamna sebagai besar yang dialami masyarakat dusun ruamonga, rendahnya pendidikan formal terhadap para petani yang ada di dusun ruamonga, masyarakat belum mampu menciptakan pekerjaan diluar usaha tani, dan belum mampu mengambil resiko Pendapatan yang didapat oleh masyarakat Dusun Ruamonga Desa Taikako yaitu dulunya pendapatan masyarakat hari tetapi sekarang meningkat menjadi sampai dengan perharinya sehingga masyarakat dusun ruamongah merubah mata pencahariannya dari nelayan ke Ulfa Alimudin LaapoMuh Fahruddin NurdinThis study aims to determine the effect of production costs, fishing experience, fishing distance, and fish prices on the income of fishing rods in Kolo Bawah Village, Mamosalato Subdistrict, North Morowali Regency. This research was conducted from June to July 2021. The determination of respondents in this study was carried out using a random sample method, with a total sample of 44 respondents from a total population of 270 people. The analysis used is multiple linear regression analysis. The results of the analysis show that the variable cost of production is experience at sea is the distance to sea is and the price of fish is has a real and significant effect both partially and simultaneously on the income of fishing fishermen in Kolo Bawah Village, Mamosalato District, North Morowali daya perikanan sebenarnya secara potensial dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan nelayan, namun pada kenyataannya masih cukup banyak nelayan belum dapat meningkatkan hasil tangkapannya, sehingga tingkat pendapatan nelayan tidak meningkat. Tujuan penelitian ini mengamati dan menganalisis 4 faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan di Kabupaten Langkat yaitu modal kerja, tenaga kerja, pengalaman dan jarak tempuh melaut dengan menggunakan metode Ordinary Least Squares OLS pengambilan sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa diperoleh hasil bahwa modal kerja, tenaga kerja, pengalaman dan jarak tempuh melaut secara bersama-sama mempengaruhi pendapatan nelayan di Kabupaten Langkat. Dari 4 faktor yang mempengaruhi pendapatan nelayan, ternyata modal kerja memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan dengan faktor tenaga kerja, pengalaman dan jarak tempuh melaut. Dengan demikian dalam kegiatan melaut para nelayan untuk lebih memperhatikan modal kerja. Namun, juga harus memperhatikan faktor tenaga kerja, jarak tempuh melaut karena faktor tersebut juga merupakan faktor-faktor penunjang pendapatan nelayan. Dengan memperhatikan hasil penelitian yang diperoleh bahwa modal kerja memberikan kontribusi yang lebih besar dibandingkan faktor-faktor yang lain terhadap pendapatan nelayan, maka disarankan untuk membuka akses mendapatkan modal kerja dengan cara bekerjasama dengan koperasi atau lembaga keuangan bank dan non bank. Disamping itu juga para nelayan diberikan pembinaan dan pengembangan kemampuan dalam menangkap ikan dan juga meningkatkan teknologi dalam menangkap ikan dengan teknologi yang tepat guna. 09E00282Teori Ekonomi Mikro. Salemba EmpatJoesron Suhartati Dan FathorroziJoesron Suhartati dan Fathorrozi. 2003. Teori Ekonomi Mikro. Salemba Empat. Penangkapan Ikan di Jawa dan Madura Produktifitas danMasyhuriMasyhuri, 1998. Usaha Penangkapan Ikan di Jawa dan Madura Produktifitas danDkk MubyantoMubyanto, dkk. 1984. Nelayan dan Kemiskinan. Jakarta Rajawali terhadap Perubahan Perikanan Global dan Arah Penelitian. Seminar Nasional Perikanan TangkapBambang MurdiyantoMurdiyanto, Bambang. 2007. Persepsi terhadap Perubahan Perikanan Global dan Arah Penelitian. Seminar Nasional Perikanan Ekonomi Mikro dan MakroIskandar PutongPutong, Iskandar, 2002, Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro, Ghalia Indonesia, Makro. Edisi Kelima Belas, PT. Gelora Aksara PratamaPaul A SamuelsonSamuelson, Paul. A. 2002. Ekonomi Makro. Edisi Kelima Belas, PT. Gelora Aksara Pratama, yang mempengaruhi Penghasilan dan Pola Konsumsi Nelayan, Dampak Kerusakan Lingkungan Pesisir terhadap Kondisi Sosial Ekonomi NelayanZ IsmailIsmail, Z. 2004. Faktor-faktor yang mempengaruhi Penghasilan dan Pola Konsumsi Nelayan, Dampak Kerusakan Lingkungan Pesisir terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Nelayan, Jakarta. Kusnadi. 2007. Jaminan Sosial Nelayan, Pelangi Aksara, WahyonoI G P AntariksaM ImronR IndrawasihDan SudiyonoWahyono, A.., M., Imron., R. Indrawasih, dan Sudiyono. 2001. Pemberdayaan Masyarakat Nelayan. Media Pressindo, Jogjakarta. Peran Perbankan Syariah dalam Mengembangkan UMKM di Masa Pandemi Covid-19NewArticleFull-text availableThe study aims to analyze the role of Islamic banking in efforts to develop MSMEs during the Covid-19 pandemic in terms of the financing provided. The method used is quantitative descriptive by presenting information about the development of Islamic banking financing from 2017-2020. Assets owned by Islamic banking continue to increase from year to year, three years in a row before the entry of the Covid-19 pandemic to Indonesia. Islamic banking assets continue to increase even in 2020 where the pandemic has started to enter Indonesia, it can be seen that Islamic banking assets continue to increase to close to Rp. 70 trillion from the previous year. Turnover of funds in various business sectors carried out by Islamic banks is increasing from year to year, but is also always accompanied by an increase in non-performing Dampak Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional Studi Kasus Masa Pandemi Covid-19NewArticleFull-text availableThe Indonesian government through its national economic recovery policy PEN seeks to improve the economic conditions of the community with micro, small and medium enterprises MSMEs as a driving force for the economy. The purpose of this study was to analyze the effect of the number of MSME units, the number of workers and total non-oil exports on Indonesia's gross domestic product in the long term. Data comes from related agencies from 2000–2022. The data analysis method uses the classical assumption test stages including the autocorrelation test, multicollinearity test and heteroscedasticity test; then vector auto regression VAR, vector error correction model VECM, as well as significance and coefficient of determination tests. The results of the study explain that exports have no significant effect in the long term, while the number of MSMEs, labor, and GDP have a significant effect. The conclusion is that the PEN policy will be effective if all economic indicators increase simultaneously to generate economic growthAdaptasi Social Media Marketing sebagai Strategi Mempertahankan Eksistensi di Tengah Pandemi Covid-19ArticleFull-text availableThis decriptive research uses a qualitative approach that aims to describe the concept of adapting social media marketing as a strategy to maintain existence in the midst of the Covid-19 pandemic, at Umah Sablon Buleleng USB Bali as an object. There are seven informants, namely business owners, social media marketing operators, and five consumers of USB Bali. Primary and secondary data as data sources were collected using observation, interview, and documentation techniques. Verification of the validity of the analysis results using data credibility test with source triangulation and technical triangulation. This study obtained three main findings. First, there was a change in consumer behavior experienced by USB Bali consumers before and after the COVID-19 Pandemic, and the New Normal period. Second, the form of digital marketing transformation experienced by USB Bali in the midst of the Covid-19 pandemic. Third, USB Bali has a strategy to maintain its existence in the midst of the Covid-19 that Influence Purchasing Decisions at Shopee Marketplace during the Covid-19 PandemicArticleFull-text availableThe Covid-19 pandemic has slowly changed people's behavior, one of which is making purchases. Many factors influenced a person to make purchases during the pandemic which the Shopee marketplace has responded well by providing various additional features to make it easier for consumers to shop from home. This study aimed to examine whether purchase intention is able to mediate the effect of perceived trust and perceived risk on purchasing decisions at the Shopee marketplace during the current pandemic. Purposive sampling technique was used to determining the sample. The results obtained were that perceived trust and the perceived risk had a significant positive effect on purchasing decisions either directly or through purchase intention as an intervening variable. The recommendation for Shopee is to focus more on minimizing the risk of its consumers, including the risk of being infected with Pandemi Covid-19 terhadap Perekonomian IndonesiaNewArticleFull-text availableThe purpose of this research is to analyze the impact of the Indonesian economy during the Covid-19 pandemic. The population in this study is the economy in Indonesia caused by the Covid-19 pandemic. The determination of the sample was carried out using a purposive sampling technique, based on certain criteria in 2019–2020. The data source used is secondary data obtained in the form of observations of the economy in Indonesia which has been affected by the Covid-19 pandemic online. Testing the research hypothesis using the SEM analysis method structural equation model. The first results obtained show that inflation and the unemployment rate have proven to have a significant positive effect on the Indonesian economy; while the Covid-19 pandemic has had a positive but unsignificant effect on the Indonesian economy. The second result found that inflation proved to have a positive but unsignificant effect on national investment; on the other hand, the unemployment rate and the Covid-19 pandemic proved to have a positive and significant effect on national Covid-19 terhadap UMKM Studi Kasus Pedagang Kaki Lima di Kelurahan VIMNewArticleFull-text availableStreet vendors in the VIM Village are feeling the impact of Covid-19 pandemic, such as a relatively high decrease in turnover, a decrease in consumer purchasing power, and a reduction in the workforce. The purpose of this study was to find out the general description of street vendors in VIM Kelurahan, find out the obstacles faced by street vendors in VIM Village during the Covid-19 period, and find out the efforts made by street vendors in VIM Village to maintain their business during the Covid-19 period. The results of this descriptive qualitative research show that the efforts of street vendors in the VIM Village, Jayapura City, to maintain their business during the Covid-19 pandemic included a making new products; b conduct promotional cooperation with other business actors; c don't stop selling; and, d empowering incentive assistance from the Determinan Indeks Pembangunan Manusia di Indonesia Tahun 1990-2021NewArticleFull-text availableThe purpose of this study is to analyse the determinants of the human development index in Indonesia. The variables analyzed include economic growth, government spending on education and the inflation rate. The data period is 1990-2021, with the analysis method using the autoregressive distributed lag ARDL model. The results obtained show that economic growth and government spending have a positive and significant effect on HDI in both the long and short term, while inflation has a negative and significant effect on HDI. The theoretical implication is that there is a need for stable economic growth and increased spending on education to support an increase in people's welfare as reflected in the increase in the HDI value. In addition, the government needs to control the inflation rate more Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Nilai Tukar Rupiah Periode 1999Q1-2019Q2ArticleThe exchange rate plays an important role in influencing the level of Indonesia's international trade towards trading partner countries. This study discusses the factors that influence the exchange rate of the rupiah against dollar both in the short and long term. The variables that are suspected to influence changes in exchange rates are the inflation rate, the interest rate SBI, world oil prices, the value of exports, and the value of imports. This research was conducted during 1999 quarter 1 to 2019 quarter 2. The results showed that there was a long-term and short-term relationship between inflation rates, interest rates, world oil prices, exports and imports to the exchange rate. In the short term, the interest rate and world oil prices have a significant effect on the exchange rate. In the long run, the inflation rate, world oil prices and imports have a significant effect on the exchange Pendapatan Terhadap Laba Bbersih Pada Perusahaan Plastik Dad Kaca Yang Listing Di BEI Periode 2010 - 2014ArticlePerusahaan didirikan memiliki tujuan seperti untuk mendapatkan laba yang maksimum, akan tetapi dalam mendapatkan laba yang tinggi tentu saja harus disertai dengan pendapatan yang tinggi juga agar laba yang di inginkan perusahaan dapat tercapai sesuai dengan yang di inginkan. Perusahaan plastik dan kaca merupakan salah satu perusahaan yang tergabung di dalam bura efek Indonesia atau yang masuk ke dalam pasar modal Indonesia, dalam perkembangannya sektor ini mengalami perkembangan laba yang fluktuasi dari tahun ke tahunnya Tujuan dari penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui pengaruh pendapatan terhadap laba bersih pada perusahaan plastik dan kaca yang lisiting di BEI periode 2010 – 2014. Metode penelitian ini terdiri dari populasi pada penelitian ini berjumlah 19 emiten, dengan sampel penelitian menjadi 10 perusahaan dengan kriteria pengambilan sampel yaitu perusahaan yang mengalami keuntungan pada periode 2010 sampai dengan 2014. Hasil dari penelitian ini dihasilkan yaitu pendapatan berpengaruh terhadap laba bersih pada perusahaan plastik dan kaca yang listing di BEI periode 2010 sampai Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, dan Financial Leverage terhadap Praktik Perataan Laba Income Smoothing pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015ArticlePenelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh profitabilitas, ukuran perusahaan, dan financial leverage terhadap praktik perataan laba income smoothing pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2015. Data sekunder bersumber dari BEI. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 8 perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive yaitu metode pengambilan sampel dengan cara penetapan kriteria tertentu. Melalui penggunaan metode data poling tahun 2011-2015, maka total sampel n sebanyak 40. Teknik analisis data menggunakan uji regresi berganda dan uji f dalam pengujian hipotesis. Hasil pengujian menunjukkan profitabilitas, ukuran perusahaan, dan financial leverage adalah signifikan terhadap praktik perataan laba. Kesimpulan dari penelitian ini adalah profitabilitas, ukuran perusahaan, dan financial leverage berpengaruh secara simultan terhadap perataan laba pada perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI. Secara parsial, hanya ukuran perusahaan yang terbukti berpengaruh signifikan terhadap praktik perataan laba pada perusahaan farmasi yang terdaftar di Laba, EPS, dan DER terhadap Harga Saham pada Perusahaan Kontruksi dan Bangunan Periode 2011-2015ArticleTujuan penelitianya adalah untuk mengetahui pengaruh laba terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai dengan 2015, untuk mengetahui pengaruh EPS terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai dengan 2015, untuk mengetahui pengaruh DER terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai dengan 2015, dan untuk mengetahui pengaruh laba, EPS dan DER terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bangunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai dengan 2015. Populasi pada penelitian ini terdiri dari 12 perusahaan dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, maka sampel penelitian sebanyak 6 perusahaan, dan teknik analisis data menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian ini adalah laba tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bagunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai 2015, EPS berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bagunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai 2015, DER tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bagunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai 2015, dan laba, EPS dan DER berpengaruh signifikan terhadap harga saham pada perusahaan kontruksi dan bagunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 sampai 2015 Kata kunci Laba, EPS, DER danAnalisis Kondisi Keuangan Perusahaan dengan menggunakan Model Altman Z-Score dan Zavgren Logit Studi Kasus pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2015ArticlePenelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi keuangan dari perusahaan farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI selama periode 2011-2015 menggunakan Model Altman Z-Score dan Model Zavgren Logit, serta untuk menentukan apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara kedua model penilaian tersebut. Sembilan perusahaan farmasi yang terdaftar di BEI terpilih sebagai sampel penelitian menggunakan saturated sampling method. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan Model Altman pada tahun 2011 terdapat 6 perusahaan sehat, 1 kritis dan 2 berpotensi bangkrut; tahun 2012 terdapat 5 perusahaan sehat, 3 kritis dan 1 berpotensi bangkrut; tahun 2013 terdapat 6 perusahaan sehat, 2 kritis dan 1 berpotensi bangkrut; tahun 2014 terdapat 5 perusahaan sehat, 2 kritis dan 2 berpotensi bangkrut; serta, tahun 2015 terdapat 6 perusahaan sehat dan 1 kritis. Apabila berdasarkan Model Zavgren diidentifikasi pada tahun 2011 terdapat 7 perusahaan sehat dan 2 berpotensi bangkrut; tahun 2012 terdapat 6 perusahaan sehat dan 3 berpotensi bangkrut; tahun 2013 terdapat 7 perusahaan sehat dan 2 berpotensi bangkrut; tahun 2014 terdapat 6 perusahaan sehat dan 3 berpotensi bangkrut; serta, tahun 2015 terdapat 7 perusahaan sehat dan 2 berpotensi bangkrut. Terakhir, berdasarkan hasil analisis Chi-Square, ada perbedaan signifikan antara hasil penilaian menggunakan Model Altman dan Model Return on Equity, Debt to Equity Ratio dan Cash Ratio dalam Mempengaruhi Dividend Payout Ratio pada Perusahaan Go-Publik Sektor Barang Konsumsi Tahun 2014-2018ArticleThe study aims to analyze the role of Return on Equity, Debt to Equity Ratio and Cash Ratio in influencing Dividend Payout Ratio on go-public companies of consumer goods sector in the year of 2014-2018. This quantitative-desciptive research sourced from financial data on the Indonesia Stock Exchange website. 18 companies were selected as a sample purposively from 47 companies in the consumer goods sector that were members of the population. The results showed that partially, Return on Equity and Debt to Equity Ratio were proven to have a significant role in influencing Dividend Payout Ratio; while Cash Ratio is proven to have no significant effect on Dividend Payout Ratio. Simultaneously, Return on Equity, Debt to Equity Ratio and Cash Ratio were proven to have a significant role in influencing Dividend Payout Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Return Saham Perusahaan Jasa di Bursa Efek Indonesia pada Periode 2018-2021NewArticleFull-text availableThis study aims to explore the impact of DER, LDR, and NIM on stock returns of service companies in the IDX for the period of 2018-2021. Secondary data was obtained purposively for company financial reporting or via the website Data analysis is done through multiple regression testing, F-test, and t-test. The results obtained show that only DER and LDR partially have a significant effect on stock returns of service companies in the study period, while NIM has proven to have no significant effect on stock returns. Simultaneously, the three independent variables proved to have a significant effect on service company stock returns in the study period. It is expected that the results of this study will contribute to providing deeper insight into the various factors that can influence stock returns in the Indonesian capital market and serve as a reference for investors and financial managers in making investment Keluarga Harapan Can It Reduce Poverty and Increase Welfare in Indonesia? Household Level Evidence from Districts/Cities in Indonesia on 2019NewArticleFull-text availablePoverty is a multidimensional phenomenon which is a major challenge in all countries. To reduce poverty and improve welfare, government intervention programs are needed. Conditional cash transfer programs are widely implemented in several countries. In Indonesia, there is Program Keluarga Harapan PKH. This program has many debates as an anti-poverty program. This research looks at the effect of PKH on poverty and welfare in Indonesia. It used the 2019 Susenas raw data and analyzed by SEM-PLS method. The findings showed that PKH had a negative-significant effect on poverty and a positive-significant effect on welfare in Indonesia. In addition, poverty has a negative and significant effect on welfare in Indonesia. The research results are expected to be input for the central and regional governments in making policies for the sustainability of PKH implementation in reducing poverty and increasing Faktor Konfirmasi Indeks Pembangunan Manusia Indonesia Tahun 2019-2020NewArticleFull-text availableThe Human Development Index IPM is one of the development target indicators that is very important to pay attention to its development, because it is one of the main performance measurement indicators for Regional Incentive Funds DID in encouraging community welfare improvements. In 2020, Indonesia's HDI percentage slowed down by percent. This research aims to examine the dimensions that need to be developed so that Indonesia's HDI achievements continue to increase. This descriptive and verification research uses a quantitative approach. Secondary data collected in this study were analyzed using confirmatory factor analysis. The results state that the dimension of a decent standard of living has the strongest contribution to HDI achievements. Another result is that Papua is a province with the lowest standard of living in Indonesia which is reflected in its per capita expenditure. Several factors contribute to the low standard of living in the province of Papua, namely the high unemployment rate and poverty Ekonomi Pariwisata Syariah Kota Banda AcehArticleKota Banda Aceh adalah ibukota Provinsi Aceh yang merupakan salah satu daerah yang memberlakukan Syariat Islam di Indonesia. Kota Banda Aceh juga mengalami dampak yang besar saat bencana Tsunami menghancurkan tanah Aceh pada tahun 2004 lalu. Walau pernah mengalami bencana besar, kini Kota Banda Aceh kembali berbenah diri untuk menjadi tempat destinasi pariwisata berbasis syariah dengan mengandalkan kawasan pariwisata, adat istiadat, dan sektor pariwisata Kota Banda Aceh dilakukan berdasarkan pada nilai-nilai Islam. Sektor pariwisata ini diharapkan menjadi sektor utama yang mampu mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. Peningkatan jumlah kunjungan pariwisata menjadi faktor pendukung terjadinya peningkatan infrastruktur dan sarana pendukung lainnya sehingga sektor pariwisata mampu menjadi sektor utama terhadap peningkatan perekonomian daerah. Peningkatan ini dapat dilihat dari peningkatan subsektor hotel, restoran, dan biro perjalanan wisata. Peningkatan perekonomian ini juga tampak dari peningkatan kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian Banda Kinerja Amil Mengelola Zakat Produktif Dalam Mengentaskan Kemiskinan Di Kota Banda AcehArticleAceh Province as an area with special authority that implementation of zakat distribution authority through non-structural institution Baitul Mal Based on Qanun 10/2007. The distribution of productive zakat targeted to be one of the achievement targets in reducing poverty in urban areas. Therefore, the distribution of productive zakat needs to be explored in a specific study in efforts to reduce poverty in Banda Aceh City. This research used multiple regression by placing the performance of amil zakat as a moderating variable. Sampling was conducted by 100 respondent of mustahik zakat productive in Banda Aceh. Based on the result, it is found that the amount of productive zakat, income, asset and business distribution are significantly influenced to decrease poverty level in Banda Aceh City. Performance amil not able to moderator variable for the field of business in zakat distribution. However, the performance of amil significantly effects as a moderating variable for productive zakat, income,and business assets in reducing the poverty of mustahik in Banda Aceh City. The moderation effects generated by the performance of amil are the pure moderator, the quasi moderator, and the predictor moderator. The conclusion that the performance of amil is able to reduce poverty levels in Kota Banda Aceh as a moderating Tingkat Pendidikan, Usia Perkawinan Pertama dan Kematian Bayi terhadap Fertilitas di Kabupaten Aceh TimurArticlePenelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan, usia perkawinan pertama dan kematian bayi terhadap fertilitas di Kabupaten Aceh Timur. Penelitian menggunakan data primer dengan responden sebanyak 97 orang dari tiga kecamatan. Kemudian analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Berdasarkan hasil diketahui bahwa pendidikan dan usia perkawinan pertama berpengaruh negatif terhadap fertilitas dan kematian bayi berpengaruh positif terhadap fertilitas. Hasil uji t menyatakan bahwa pendidikan serta kematian bayi berpengaruh tidak signifikan terhadap fertilitas; sementara usia perkawinan pertama berpengaruh signifikan terhadap fertilitas. Hasil uji F menyatakan bahwa secara simultan pendidikan, usia perkawinan pertama dan kematian bayi berpengaruh signifikan terhadap fertilitas di Kabupaten Aceh Pengembangan Industri Pariwisata Studi Kasus Objek Wisata Pulau Rukui Kabupaten Aceh TamiangArticleThe study aims to determine the tourism industry development strategy on Rukui Island of Aceh Tamiang Regency. The population is tourist visitors, Regional Development Planning Agency, and Tourism, Youth and Sport Office. The analysis method uses SWOT. The results show that the main strength factor is that the community supports the government in developing tourism objects; the weakness is that the facilities are not yet available public toilets and lounging huts; the opportunity is that this tourist attraction is able to encourage economic activity, create jobs for the surrounding community, the number of tourists who want to visit Rukui Island; and, the threat is the lack of awareness of tourists to maintain cleanliness. The recommended strategies are to increase promotion through various print and electronic media; improve facilities, infrastructure and supporting infra-structure; government and private investors joint together to create new innovations; and, the government cooperates with the community to provide socialization and guidance so as to improve the quality of human Pendapatan Asli Daerah dan Dana Alokasi Khusus terhadap Belanja Daerah di Kota Banda AcehArticleThe purpose of this study was to determine the effect of Local Revenue and Special Allocation Funds on Regional Expenditures in the city of Banda Aceh from 2010-2015. The data used in this study was secondary data, which was obtained from financial statements for the financial year ending on December 31, 2010 to 2015, which was obtained directly from the DPKAD of Banda Aceh City. The data analysis method used was multiple linear regression. The results of this study indicated that Regional Original Income and Special Allocation Funds simultaneously influence Regional Expenditures in the city of Banda Aceh in the period 2010-2015. Local revenue had a positive effect on regional expenditure with an influence of The special allocation funds had a positive effect on regional expenditure with an influence of Suggestions for further research are expected to include other factors that are thought to influence regional spending such as general allocation funds. From the results of this study, it is expected that the Regional Original Revenues can increase, the government of the City of Banda Aceh is expected to increase the collection of Regional Taxes, Regional Retributions and other legitimate PAD Original Local Government Revenue intensively and actively up to a percentage of 100%.Preferensi Nasabah Memilih Produk Pembiayaan Bank Aceh Syariah di Kota Banda AcehArticleFull-text availablePenelitian ini bertujuan untuk menganalisis preferensi nasabah dalam memilih produk pembiayaan Bank Aceh Syariah di Kota Banda Aceh. Preferensi yang dimaksudkan terdiri dari manfaat ekonomi, lokasi bank, sesuai dengan keyakinan, konsep bagi hasil, pemahaman agama, informasi publik dan lingkungan nasabah. Sampel penelitian sebanyak 100 orang nasabah yang diambil secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan selanjutnya data dianalisis dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensi Uji Mann-Whitney. Penelitian menemukan bahwa lingkungan menjadi preferensi paling dominan bagi nasabah dalam memilih produk pembiayaan Bank Aceh Syariah. Berikutnya, kesesuaian dengan keyakinan dan lokasi bank di urutan kedua. Sebaliknya manfaat ekonomi berada urutan terakhir. Hasil uji Man-Whitney mengindikasikan perbedaan jenis kelamin, umur, status perkawinan dan tingkat pendidikan tidak menyebabkan adanya perbedaan preferensi nasabah dalam memilih produk pembiayaan Bank Aceh Syariah. Artinya, preferensi nasabah tidak berbeda berdasarkan jenis kelamin, umur, status perkawinan dan tingkat pendidikan. Sebaliknya perbedaan pekerjaan dan pendapatan rata-rata per bulan menyebabkan perbedaan preferensi nasabah memilih produk pembiayaan bank Pemerintah Daerah Kota Langsa Povinsi Aceh dalam Mengembangkan Obyek Wisata HalalArticleThis study aims to determine the strategy of the Langsa City Government of Aceh Province in developing Halal tourism objects in Langsa City. This phenomenological research involved three key informants with interview, observation and documentation data collection techniques. This research identifies several strategies of the Langsa city government to develop halal tourism. First, realizing ideas from the regional head by considering the potential of the region and the local community. Second, realize ideas with sustainable and continuous development methods. Third, develop mangrove forests and urban forests as the main destination at this time, and multipurpose forests will be built in the future. Fourth, creating benefits for the community in the presence of halal tourist destinations. Fifth, guarantee all sharia-based tourism and be protected from things that violate the norms and ethics and customs of the community. Sixth, do promotions with various social media and print and take part in the Indonesian Enchantment event and other national and international level activities to market halal tourist destinations. Seventh, building public awareness to get used to glorifying Identifikasi Pusat-Pusat Pertumbuhan dan Wilayah Pendukungnya dalam Pengembangan Wilayah AcehArticlePenelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kabupaten dan kota yang berpotensi sebagai pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di Provinsi Aceh dan untuk menganalisis interaksi tingkat keterkaitan antara pusat pertumbuhan dan daerah sekitarnya kabupaten dan kota pendukung. Metode analisis skologram menunjukkan bahwa yang berada pada skala I adalah Aceh Tenggara, Banda Aceh dan Aceh Utara; skala II adalah Aceh besar dan Aceh Tamiang; skala III Bireun, Nagan Raya, Aceh Timur dan Aceh Barat; skala IV terdapat Aceh Tengah, Pidie, Aceh Selatan, Lhokseumawe, dan Aceh Singkil; serta, skala V terdapat Bener Meriah, Langsa, Simelue, Aceh Jaya, Pidie Jaya, Aceh Barat Daya, Gayo Lues, Subulussalam dan Sabang. Hasil interaksi wilayah kabupaten/kota untuk pusat pertumbuhan Kabupaten Aceh Tenggara didukung oleh Kabupaten Gayo Lues, Kota Subulussalam, Kabupaten Aceh Tengah, Kabupaten Aceh Singkil, Kabupaten Bener Meriah, dan Kabupaten Aceh Selatan; pusat pertumbuhan Kabupaten Aceh Utara didukung oleh Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Bireun; pusat pertumbuhan Kota Banda Aceh didukung oleh Kota Sabang, Kabupaten Aceh Jaya, Kabupaten Aceh Barat, Kabupaten Nagan Raya, Kabupaten Aceh Barat Daya; pusat pertumbuhan Kabupaten Aceh Tamiang didukung Kota Langsa dan Kabupaten Aceh Timur; serta, pusat pertumbuhan Aceh Besar didukung Kabupaten Pidie dan Kabupaten Pidie Pengendalian Internal dan Penerapan Good University Governance terhadap Kualitas Laporan Keuangan pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri di AcehNewArticleFull-text availableThe credibility of a PTKIN financial report is very important, especially for stakeholder decision making to fund the sustainability of PTKIN in accordance with the planned targets. Among the indicators that affect the quality of financial reports are the internal control system and good university governance GUG. The purpose of this study was to determine the application and influence of SPI and GUG on the quality of financial reports presented at PTKIN in Aceh. The approach in this study was descriptive quantitative by distributing questionnaires to the SPI and finance departments at the three PTKINs in Aceh. The results of this study indicate that there is a positive and significant effect of SPI and GUG on the quality of the financial reports presented by Sektor Unggulan Aceh Bagian TimurArticleFull-text availableThis study aims to analyze the leading sectors in the economy in Eastern Aceh. The data analysis method used is Location Quotient LQ analysis and Shift Share analysis. Based on the calculation of LQ, it is known that the leading sector of East Aceh Regency is the mining sector and the LQ excavation from 2010-2016 with an average of 1,68 LQ>1. This is because the availability of mineral content in East Aceh Regency increases the regional economy. The leading sector of Langsa City is health services and social activities with an average LQ since 2010-2016 of 2,10 LQ>1. The leading sector of Aceh Tamiang Regency is the mining sector and excavation with an average LQ from 2010-2016 of 1,77 LQ>1. Based on the shift share analysis, it is explained that the highest sector providing an increase in Aceh's GDRP was in the agriculture, forestry and fisheries sectors, and it was in the East Aceh District and Aceh Tamiang District, while Langsa City was not included. The sector that contributes to the increase in Aceh's GDRP, in Langsa City the sector that provides the highest increase in Aceh's GDRP is the sector of large and retail trade, car and motorcycle Dampak Bantuan Program Penanggulangan Kemiskinan terhadap Kehidupan Masyarakat Miskin di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh TimurArticleTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis Dampak Bantuan Program Penanggulangan Kemiskinan terhadap Kehidupan Masyarakat Miskin di Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara Kecamatan Indra Makmu Kabupaten Aceh Timur. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh keluarga miskin yang menjadi penerima bantuan program penanggulangan kemiskinan. Pada desa perkebunan julok utara kecamatan indra makmu kabupaten aceh timur untuk tahun 2016 yang berjumlah 215 keluarga. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi dan wawancara. Metode analisis data yang digunakan adalah 8 kriteria kemiskinan menurut BPS dan Dampak bantuan program penanggulangan kemiskinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan kriteria kemiskinan yang ditetapkan oleh BPS, dapat disimpulkan bahwa penduduk Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara termasuk dalam kategori miskin. Sarana dan prasarana yang ada pada Desa Perkebunan Julok Rayeuk Utara masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya seperti fasilitas air bersih, sarana dan prasarana di bidang pendidikan seperti SMA dan SMP di desa tersebut hanya terdapat masing-masing 1 satu unit serta sarana di bidang kesehatan. jumlah penduduk miskin untuk tahun 2010 adalah sebesar 197 jiwa,tahun 2011 adalah sebesar 194 jiwa, tahun 2012 sebesar 200 jiwa, tahun 2013 adalah sebesar 203 jiwa, tahun 2014 adalah sebesar 205 jiwa, tahun 2015 adalah sebesar 209 jiwa dan tahun 2016 adalah sebesar 215 Pengaruh Pendidikan dan PDRB per Kapita terhadap Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi AcehArticleTujuan penelitian ini adalah menganalisis pengaruh pendidikan dan PDRB per kapita baik secara parsial maupun simultan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh. Data sekunder berupa data pendidikan rata- rata lama sekolah, PDRB Per Kapita dan Jumlah Penduduk Miskin di Provinsi Aceh tahun 2007-2017. Metode analisis menggunakan analisis regresi linear berganda. Dari hasil pengujian diperoleh bahwa secara parsial, rata-rata lama sekolah berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh; sementara PDRB per kapita berpengaruh negatif dan signifikan terhadapjumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh. Secara simultan, rata-rata lama sekolah dan PDRB perkapita berpengaruh signifikan terhadap jumlah penduduk miskin di Provinsi Aceh. Koefisien determinasi menunjukkan bahwa rata-rata lama sekolah dan PDRB per kapita berkontribusi sebesar 84,1 persen terhadap jumlah penduduk miskin; sedangkan selebihnya dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak diteliti dalam model penelitian ini, seperti pengangguran atau produktivitas tenaga Kewirausahaan dan Peluang Pasar terhadap Kinerja Usaha Perdagangan Mikro Kecil dan Menengah di Kecamatan Peureulak Kota Kabupaten Aceh TimurArticlePenelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kewirausahaan dan orientas pasar terhadap kinerja usaha mikro kecil dan menengah sector perdagangan di Kecamatan Peureulak Kota Aceh Timur. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengunakan data primer yang diperoleh dari kuesioner penelitian yang disebarkan terhadap responden di peureulak Kota. Metode analisis data yang digunakan adalah persamaan regresi linier berganda,uji koefisien determinasi R2, uji t dan uji F, dimana diperoleh hasil penelitian adalah Y=2,194+0,150X1+0,130X2, konstanta a menunjukan kinerja sebesar 2,194 sebelum dipengaruhi oleh orientasi kewirausahaandan orientasi pasar. Orientasi kewirausahaan 9X1 berpengaruh positif terhadap kinerja dan setiap kenaikan orientasi kewirausahaan satu satuan maka kinerja akan naik sebesar 0,150. Orientasi pasar X2 berpengaruh positif terhadap kinerja dan setiap kenaikan orientasi pasar satu satuan maka kinerja akan naik sebesar 0,130. Hasil koefisien determinasi R2 diperoleh sebesar 0,406, nilai tersebut menunjukan bahwa sebesar 40,6% variable orientasi kewirausahaan dan orientasi pasar terhadap kinerja pada usaha mikro kecil dan menengah sector perdagangan di peureulak Kota. Hasil uji t diperoleh pada orientasi kewirausahaan diperoleh nilai t signifikan t tabel dengan nilai 8,928 > 1,985 dan nilai t sig yaitu 0,000 ttabel 2,711 > 2,353 dan nilai t sig yaitu 0,028 ttabel 2,990 > 2,015 dan nilai t sig yaitu 0,035 ttabel 2,511 > 2,015 dan nilai t sig yaitu 0,021 Ftabel 7,291 > 4,757 dan nilai signifikansi sebesar 0,013 < 0,05, maka hipotesis diterima. Dari analisis koefisien determinasi dapat dijelaskan bahwa pendapatan asli daerah, dana alokasi umum dan dana alokasi khusus mempengaruhi alokasi belanja modal Kota Langsa sebesar 48,6%, sedangkan sisanya 51,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian Proses Reverse Logistics menggunakan Metode Produktivitas Ramah Lingkungan pada CV. Sunflower AmertaNewArticleFull-text availableThis study aims to measure the level of environmental performance in the processing of production defects and to measure the level of eco-friendly productivity in the reverse logistics process. Eco-friendly productivity is a method of simultaneously increasing productivity and environmental performance, while the reverse logistics process is an activity to recover the value of a product. This research focuses on production defects in the three-hole comb product into the product of kalam ngaji. Productivity on CV. Sunflower Amerta experienced a decline in January, which was due to losses in waste production defects. In this process the values of the environmental performance index and the eco-friendly productivity index are still low. Therefore an alternative solution is carried out by implementing a reverse logistics system in order to be able to regain economic value and be able to increase Penggunaan Aplikasi Poinku sebagai Daya Tarik dan Fasilitas Belanja di Indomaret Sulursari Kec. Gabus Kab. GroboganNewArticleFull-text availableThe study aims to determine the use of the Poinku application as an attraction and shopping facility at Indomaret Sulursari, Gabus District, Grobogan Regency, Central Java Province. Research using descriptive qualitative method. The informants consisted of 11 participants, both users and non-users of the Poinku application. Data obtained through observation, interviews and documentation, by testing the validity of the data using triangulation. The results of the study show that the Poinku application attracts consumers in making purchases, especially with facilities such as promotions and points because it attracts consumers to make repeat purchases. Promotional factors through the Poinku application have an important impact on consumers as a strategy to increase purchasesAnalisis Jumlah Pengangguran dan Ketenagakerjaan terhadap Keberadaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah di Kabupaten PasuruanArticleDengan jumlah perusahaan UMKM saat ini 99,8 dari jumlah usaha ekonomi di Kabupaten Pasuruan mampu menyediakan lapangan kerja bagi atau 87,5% dari total angkatan kerja secara keseluruhan, sehingga memberi peluang mengurangi tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Pasuruan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis keadaan pengangguran dan lapangan kerja di bidangnya dan untuk menentukan peran UKM dalam menekan tingginya jumlah pengangguran di Kabupaten Pasuruan, serta untuk menentukan seberapa jauh pengaruh dari jumlah UKM dalam pekerjaan dan mengurangi pengangguran. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sumber data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data skunder dari BPS dan Dinas Koperasi Kabupaten Pasuruan. Metode pengujian menggunakan uji signifikansi. Dari hasil pengolahan data dalam penelitian menggunakan model multiple koefisien korelasi, diperoleh hasil bahwa jumlah pengangguran dan ketenagakerjaan memiliki efek signifikan terhadap keberadaan usaha mikro kecil dan menengah UMKM di Kabupaten Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga terhadap Kesejahteraan Keluarga di Gampong Karang Anyar Kota LangsaArticlePenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi sosial ekonomi keluarga terhadap kesejahteraan keluarga di Gampong Karang Anyar. Kondisi sosial ekonomi dilihat dari jumlah anggota keluarga dan pendapatan sedangkan kesejahteraan keluarga dilihat dari konsumsi. Data yang digunakan adalah data primer yang bersumber dari responden penelitian sebanyak 81 orang, dan dianalisis menggunakan regresi linier berganda. Hasil pengujian membuktikan bahwa secara parsial, jumlah anggota keluarga ataupun pendapatan memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesejahteraan atau konsumsi keluarga. Secara simultan, hasil pengujian membuktikan bahwa jumlah anggota keluarga dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan atau konsumsi pada masyarakat Gampong Karang Anyar Kota Determinan Kemiskinan Propinsi Nusa Tenggara TimurArticleFull-text availableVarious policy packages from the local government are currently being activated to reduce the spike in poverty rates in the Province of East Nusa Tenggara. This is because this province is still classified as the poorest province in Indonesia. Realizing this, the aim of this research is to find out the dominant factors that influence the high number of poor people in NTT Province. In an effort to answer research problems, the analytical tool used is panel data analysis where the number of analysis units or cross section data is all districts/cities in NTT Province as many as 22 districts while for time series data starting from 2018-2021. The results of data analysis show that either partially or simultaneously, each independent variable, namely economic growth, the human development index and also the number of residents has proven to have a significant influence on the number of poor people in NTT Tingkat Kemiskinan di Propinsi NTT Pendekatan Dua PanelArticleThis study aims to analyze the effect of the human development index, unemployment, economic growth and duration of education on poverty rate of population in the Province of NTT. Secondary data used in the form of time series for the period 2011-2017 and cross sections for 22 city/regency of NTT. Eviews 9 is used to analyze the panel data. The results showed the human development index had a negative and significant effect on poverty rate; unemployment rate has a positive but unsignificant effect on poverty rate; economic growth has a negative but unsignificant effect on poverty rate; and, duration of education has a positive and significant effect on poverty rate. Simultaneously, the four independent variables have a significant effect on poverty. The determination analysis stated that the independent variables used have a relatively large ability to explain changes that occur in the poverty rate of the population in NTT Province. Abstract Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan system pengendalian manajemen terhadap kinerja karyawan pada PT. Indojaya Agri Nusa. PT. Indojaya Agri Nusa adalah Perusahaan jasa yang bergerak dibidang pakan ternak untuk industri. Dalam kegiatan operasionalnya, PT. Indojaya Agri Nusa menyusun anggaran operasi yang bertujuan untuk menginformasikan mengenai kinerja yang diharapkan. Sistem pengendalian manajemen Perusahaan bertugas untuk menentukan anggaran operasi Perusahaan untuk mencapai tingkat profitabilitas. Teknik analisa data yang digunakan adalah metode analisa deskriptif dan metode analisa deduktif. Hasil penelitian menunjukkan secara umum, PT. Indojaya Agri Nusa dalam mencapai laba sebagai salah satu ukuran kinerja pada Perusahaan mengalami peningkatan sebesar 82,02%. Peningkatan ini menunjukkan bahwa kinerja operasional sebagai suatu ukuran prestasi kinerja bagi Perusahaan telah mengalami pertumbuhan yang positf atau baik.

jurnal samudra ekonomi dan bisnis